Batal demi hukum
Bersama ini
https://medium.com/@dagoelos313/batal-demi-hukum-5f17d8ba859f
https://medium.com/@dagoelos313/batal-demi-hukum-5f17d8ba859f
Bahwa kami mendapat laporan dari Ketua Rt 07 rw 01 Kampung Cirapuhan , Muhammad Basuki Yaman .
Bahwa ada konflik horizontal yang kerap terjadi di picu oleh konflik agraria dan masalah air bersih dan air kotor
Bahwa selain itu masalah yang adalah adalah minim nya pendidikan masyarakat dan atau keterbatasan ekonomi .
Bahwa Setelah adanya pencemaran sumber air bersih masalah Air bersih dan tersentralisir di Masjid Al Hikmah . Keterangan ini didapat dari warga dan kondisi lapangan dan atau penilitian suatu pihak pada tahun 1998 ( bisa di cek online file pdf nya )
Bahwa pada tahun tahun 2004 , dan atau 2005 dan atau tahun tahun 2006 Terjadi perundingan tertulis dan atau lisan , perwakilan warga , ketua rt 07 ketua rw 01 dan lainnya , perwakilan Dpr kota Bandung , Ketua Komisi B , Endrizal Nazar ,Wakil ketua Dpr H E Warso dan atau dengan Walikota Bandung , Dada Rosada dan atau sekda Sukarno MM , dan atau dengan Dirut PDAM H Maman Budiman
Bahwa di sepakati perundingan yang mana di lakukan Keringan Biaya Tunggakan Masjid Al Hikmah , pemasangan Pdam dan desentralir air warga terhadap Saluran Masjid .
Bahwa sehingga disepakati pemasangan kolektif pada saat itu sekitar 29 hingga 30 an ( pada 2025 kemungkinan mencapai lebih dari 100 an rumah dan atau kepala keluarga )
Bahwa pada tahun tahun 2007 perwakilan warga , perwakilan Dpr kota Bandung , Ketua Dprd Kota Bandung , Merekomendasikan warga untuk kuliah .
Bahwa pada tahun tahun 2007 perwakilan warga Menolak kebijakan Kota Bandung dengan bantuan 1,5 karena pengajuan nya adalah menjamin warga supaya bisa kuliah .
Bahwa Pada Tahun 2008 dan atau sekitar tahun 2009 Depsos dan atau pihak Stks menunjuk Muhammad Basuki Yaman sebagai pendamping Masyarakat untuk program kube .
Bahwa Pada Tahun 2009 suatu pihak tak mau menandatangani Program Kube Citra Mandiri bila Muhammad Basuki Yaman menjadi ketua nya .
Bahwa Pada Tahun 2009 dan atau 2010 secara sepihak ada suatu pihak memberhentikan ketua ketua rt 07 dengan alasan tak jelas .
Bahwa Pada sekitar tahun 2009 karena tekanan ekonomi dan atau karena wilayah kampung area kampung tidak kondusif sehingga anak tertua muhammad Basuki Yaman di titipkan pada keluarga nya di lamongan hingga beberapa tahun kemudian . Setelah sekolah di Sma 19 . Lalu bersambung dititipkan pada paman nya di cimahi ,
Bahwa Pada Tahun 2009 dan atau 2010 secara sepihak ada suatu pihak mengangkat apud sukendar sebagai ketua Rw 01 Kampung Cirapuhan .
Bahwa apud sukendar bukan calon ketua rw 01 .
Bahwa pada tahun 2006 sekali kalinya Laporan PBB tahun 2005 . yang tak jelas alas haknya seluas 15.000 m an Didi Koswara di terima warga kampung cirapuhan . Sebelumnya mungkin ada pihak yang berusaha menyembunyikannya
Bahwa Didi Koswara di konfirmasi menyatakan ada pihak yang membuatnya dan atau lalu dia menyatakan dialah yang ditunjuk .
Bahwa ketua Rt 07 Rw 01 ( muhammad Basuki Yaman ) Menanya kan pada pengurus pengurus rt sebelumnya dan warga warga . Dan juga menanyakan pada tokoh tokoh dago elos diantara Pak Zaenal Abidin dan atau Pak Agus Salyono .
Bahwa sehingga mereka memberikan beberapa informasi lisan dan atau meminjamkan copy data tertulis yang mereka miliki .
Bahwa Pbb 15.000 melanggar kesepakatan tahun 1999 rt rt Kampung Cirapuhan rw 01 rt rw Dago Elos rw 02 . Dikuatkan dengan surat Dago elos tahun 1997 dan atau keterangan Lurah Dago .
Bahwa pada tahun 1997 Warga dago elos objek yang dikuasai sekitar 5.940 meter dan atau 10.000 ( copy berkas dago elos . copy berkas lurah dago )
Bahwa warga Dago Elos di maksud pun sebagian besar nya adalah pendatang bahkan juga imigran yang dari kampung cirapuhan misalnya Asep makmun ( riwayat sebelum di rt 07 ) , sengkin dan tahri ( riwayat kedatangan nya di rt 05 rw 01 )
Bahwa warga dago elos adat adalah keluarga emen , leluhur keluarga jana , leluhur keluarga tardi dan atau abet dan atau keluarga dari pandan wangi ( rw 02 )
Bahwa ciri masyarakat adat dago elos adalah biasanya makam leluhur nya ada di daerah tebing nya dago elos
Bahwa warga adat dago elos lainnya adalah keluarga yang dari rw 01 dari daerah sekitar gg sawargi
Bahwa ciri masyarakat adat dago elos yang ini adalah biasanya makam leluhur nya ada di daerah sekitar gang sawargi .
Bahwa dan atau EV 3740 dan atau 3741 punya luas sekitar 1,9 hektar . Bahwa bila warga lainnya dan atau dengan terminal Dago dan atau dengan Kantor pos Eks dan atau Eks pasar Inpress dan atau Yayasan Darul Hikam
Bahwa dan atau EV 3742 dan EV 6467 masuk kampung Cirapuhan rw 01 ( copy berkas rt rw dago elos 02 kampung cirapuhan 01 )
Bahwa kampung cirapuhan berkesuaian dengan adanya makam tua masyarakat adat . Diantaranya 1. Nawisan dan atau anak dan atau menantu nya diantaranya .
Bahwa diduga ada makam 2 . Okoh binti Nawisan dan atau Hasim ( Salah Satu anaknya bernama Tama )
Bahwa diduga ada makam 3 Emeh binti Nawisan dan atau Adikarta ( Salah satu anaknya bernama Diman dan atau Enung )
Bahwa diduga ada makam 4 Eyong binti Nawisan dan atau Mardasik ( salah satu Anaknya bernama Amat )
Bahwa diduga ada makam 5 Ewung alias Iwung binti Nawisan dan atau karmita dan atau kasmita ( salah anaknya bernama Rahman hadisaputra )
Bahwa Dia ( ketua rt 07 rw 01 tersebut ) sekitar tahun 2006 mengingatkan para pihak , untuk mengembalikan wilayah rt 07 rw 01 kampung cirapuhan berupa lahan garapan warga dan lahan fasilitas umum lapangan bola .
Bahwa Dia sendiri dan atau bersama warga menanam pohon bambu di area makam
Bahwa dan atau menanam pohon alpukat dan atau lainnya di lapangan bawah sebagai batas tanah eks pak bagio dan tanah garapan masyrakat untuk fasilitas umum dan atau fasilitas tempat ibadah .
Bahwa dan atau menanam pohon kurma dan atau palem raja di lapangan atas tanda fasilitas umum lapangan bola .
Bahwa dia sekitar tahun 2007 berkirim surat kepada Lurah Dago , terkait di atas dan atau penetapan batas wilayah.
Bahwa Dia merasa sekitar 2 hektar wilayah kampung cirapuhan rw 01 diubah jadi Dago elos rw 01 .
Bahwa Dia merasa Lapangan Bola diubah jadi Tempat sampah untuk menduduki fisik lahan .
Bahwa tidak semua rw 02 adalah Dago Elos . Dan juga tidak semua Dago elos masuk dalam sengketa
Bahwa tidak semua rw 01 adalah kampung cirapuhan . Dan tidak semua wilayah kampung cirapuhan dalam sengketa . Namun hampir semua kampung cirapuhan terkena dampak bahkan cirapuhan timur ( masuk kabupaten bandung ) karena akses jalan motor dan atau jalan mobil dan atau semacamnya akses nya ke wilayah sengketa
Bahwa tidak ada nama kampung cirapuhan di dago Elos dan atau tak ada nama kampung cirapuhan di Rw 02
Dengan kronologi sekitar tahun 1990 an tahun 2000 jaringan oknum mafia tanah mengkapling nya dengan tali rafia untuk dioper alihkan ke kakitangannya . Namun beberapa masyarakat adat menentangnya .
Bahwa Sekitar tahun 2008 menimbun objek dengan galian pondasi hotel wirton .
Bahwa sekitar tahun 2011 dan atau hingga sekarang ( 2025 ) memindahkan tempat sampah depan dago resort ke Kampung cirapuhan dengan di barengi memasukan pihak baru yang tak jelas baik itu dari keluarganya dan atau oknum tomas , oknum toga , oknum aparatur . Dan atau ormas dari area konflik agraria lainnya misalnya sekeleloa , tamansari dan atau wilayah lainnya .
Bahwa riwayat lapangan bola eks sekitar tahun 1990 masyarakat adat menyerahkan sebagian lahan nya untuk fasilitas umum dan atau tempat ibadah dengan luas sekitar 7.000 meter
Bahwa riwayat lapangan bola eks Tpa tahun 1974 sampai dengan 1984 dan atau 1989
Bahwa riwayat eks Tpa adalah eks penggalian pasir waktu mulai tak jelas dan atau puncaknya tahun 1960 an hingga tahun 1974
Bahwa yang dimaksud eks pasar inpress bukan lah eks penggalian pasir ,
Bahwa eks pasar inpres bukan lah pasar terminal Dago
Bahwa yang dimaksud pasar terminal adalah pasar dadakan sejak sekitar tahun 2004 . Bahwa perkecualian sebelah selatan ( diluar terminal )
Bahwa pasar dadakan terminal dago adalah penampungan pedagang liar di jalan simpang dago saat pagi hari . Namun saat ini ( 2025 ) hal yang sama masih terjadi . sementara itu di terminal dago juga ada pindahan sejak sekitar tahun 2004
Bahwa ada gejala pihak yang diduga mafia tanah memanfaatkan oknum melakukan penyusupan dengan dijadikan sebagai tergugat , misal nya dimaksukan 2 bidang objek yang mana berkorelasi dengan 2 tergugat dari 6 subjek tergugat keluarga udin sudinta ( tergugat
bahwa pihak tergugat Udin S alias Udin Sudinta di pengadilan Bandung dengan tergugat no 22 , 69 , 99 , 232 , 233 dan 301 . hampir berkorelasi dengan pembanding kasasi no 10, no 24, no 42, no 123, no 149 ,no 150
Bahwa cepi adalah anak udin S , Bahwa Indrayani anak Udin S , bahwa Oyoh Saproyoh adalah istri Udin S
Bahwa tak semua di posisi tergugat adalah merugikan dan atau bahkan di untungkan dengan potensi di legalkan salah satu objek dan atau beberapa objek yang diragukan keabsahan haknya . Misalnya pada kasus keluarga udin S ini
Bahwa satu Bidang diketahui saat ini digunakan oleh Indrayani ,
Bahwa bidang lainnya oleh cepi dan bidang lainnya sudah dioper alihkan ke pak Dirman
Bahwa bidang lainnya diduga adalah pagar terminal yaitu digunakan tambal ban dan digunakan warung kopi , dan itulah yang 5 bidang objek yang hampir identik dengan 6 subjek tergugat . ( 1 subjek tergugat butuh pemeriksaan )
Bahwa objek yang digunakan cepi sejak terjadi gugatan hingga 2025 ini terjadi pembangunan . Ini salah satu objek yang menjadi polemik dengan adanya fakta bahwa kampung cirapuhan yang di ubah jadi Dago elos
Bahwa subjek tergugat lainnya banyak yang bisa beli mobil dan atau membangun rumah . Ini terjadi pada beberapa objek yang menjadi polemik dengan adanya fakta bahwa kampung cirapuhan yang di ubah jadi Dago elos yang mana adalah sekitar lapangan bola yang dichaoskan .
Bahwa sejak sebelum lapangan bola dichaoskan sudah ada himbauan pengurut rt 07 rw 01 Dago Bandung untuk tidak terlibat melakukan kerusakan dan atau tidak ikut serta jaringan yang diduga mafia tanah .
Bahwa himbauan itu juga telah diberikan pada Nina ( istri dari tergugat atas nama Ilham Latama ) , Sopyan ( selanjutnya identik dengan tergugat an Ir Jaya ) , yang mana juga juga bagian kampung cirapuhan yang dimanipulasi jadi Dago elos rw 02 , Tergugat an Hasan ( pihak ini pernah dapat teguran dan atau penyegelan kota Bandung terkait pembangunan rumah yang terlalu besar 3 lantai sekitar tahun 2011 atas laporan Lsm Penjara ) namun ada kesepakatan yang perlu diperiksa dengan Diki Sulaeman .
Bahwa banyak bidang bidang lainnya yang terputus riwayat nya karena beberapa pihah menduduki lahan secara sepihak dan atau melakukan manipulasi dan intimidasi dan atau penghalang halangan hak .
Bahwa ada kala nya terjadi standar ganda aturan bila mana berkolusi dengan jaringan tersebut dan atau melakukan gratifikasi maka akan di bantu .Salah satu tanda nya adalah harus diperiksa laporan tahun pembayaran awal PBB 2002 dan seterusnya
Bahwa yang dimaksud aturan yang dijadikan standar adalah keterangan bahwa rt rw tidak tahu menahu masalah oper alih dan semacamnya terkait objek ( yang saat ini di sengketakan ) . Namun bila mana ada semacam koordinasi dengan pihak mereka maka akan disetujui .
Bahwa yang di maksud hal tersebut penjelasan nya adalah riwayat yang digunakan adalah riwayat versi jaringan . ( periksa eksepsi pembela isidentil yang disampaikan secara lisan dan atau yang tertulis dan atau bab alat bukti pihak tergugat dan atau pembelaan lainnya baik yang ada dalam putusan pengadilan negeri dan atau lainnya )
Bahwa catatan tambahan pihak penggugat mendalilkan objek di Dago Elos . Pihak tergugat pun hampir sama ( hal 41 putusan Pengadilan negeri Bandung ) . Pihak penggugat alas hak nya Hak barat eigendome verponding . Pihak tergugat pun ada motif alas hak barat Bu raminten .
Bahwa Hak barat Eigendome verponding Versi Bpn adalah Simongan tanpa ada versi Hak barat Muller dan atau pun Raminten
Bahwa laporan Bpn kepada Komisi 2 DPR RI terkait ada nya Bu raminten dipertanyakan olek koordinator kampung cirapuhan kenapa tidak dijelaskan Bahwa Bu raminten punya motif menggunakan alas Hak barat Eigendome verponding .
Bahwa Bu Raminten memberi kuasa 1 juni 2016 sebelum adanya gugatan
Bahwa Bu raminten ada kesepakatan dengan pembela isidentil tergugat dan atau ada motif melagalkan hak barat eigendome verponding
Bahwa versi koordinator kampung Cirapuhan hak barat versi simongan dan atau
Bahwa menolak keabsahan hak barat eigendome verponding 3742 dan 6467 karena dengan adanya bukti makam leluhur masyarakat adat yang bernama Nawisan dan atau Okoh dan atau Emeh dan atu eyong dan atau Iwung dan atau tama dan atau Amat dan atau lainnya .
Bahwa Eigendome verponding 6467 ada terjadi dobel riwayat pada versi peta yang di klaim EV 6467 pada bagian selatan dengan versi riwayat lainnya yaitu adanya pihak M wikarta yang telah menjual tanah .
Bahwa Pihak Tergugat secara lisan dalam eksepsi menyampaikan tahu batas dari bapak nya .
Bahwa alas hak lainnya yaitu ada kesepakatan dengan yayasan ema alias Ny nini karim dengan Didi Koswara tahun 1967
Bahwa laporan pemkot Bandung bertolak belakang isi berita acara nya dan tahunnya 1973 ( periksa laporan file pdf pemerintah Bandung )
Bahwa keterangan warga juga bertolak belakang dengan apa yang disampaikan secara lisan dan atau pun tertulis oleh pihak tergugat kelompok terbesar
Bahwa pengurus rt 07 rw 01 sudah pernah memfasilitasi untuk memperbaiki riwayat dengan masyarakat adat . namun beberapa pihak memilih mendukung kelompok yang diduga jaringan mafia tanah ,
Bahwa yang dimaksud terminal dago berbatasan langsung dengan eks pasar inpress dan atau hanya terpotong oleh jalan
( Bahwa ada yang menyebut dago elos bagian eks pasar inpress adalah eks tpa karena terkena dampak adanya tpa . Namun sebenarnya bukan Tpa . Jadi hanya terkena dampak adanya TPA . Misalnya ketika mobil lalu lalang dan atau semacamnya ketika adanya Tpa )
Bahwa Riwayat eks tpa yang dimaksud adalah bagian dari objek yang di klaim oleh simongan menjadi Eigendome verponding Verponding 3742 . Namun tidak semua EV 3742 adalah TPA
Bahwa Riwayat Ev 3742 sekitar tahun 1900 an simongan dan atau menggusur pribumi yang bernama nawisan dan atau pribumi lainnya baik itu saudara dan atau bapaknya dan atau lainnya dari daerah sekitar PMI dago Bandung ke daerah objek yang dimaksud .
Bahwa Riwayat sebelumnya Nawisan cs di pekerjakan untuk pembangunan rel area sekitar Bandung dan atau Sekitar purwakarta sejak sekitar tahun 1850 dan atau sekitar tahun 1870 .
Bahwa sehingga pribumi lainnya dan atau saudara nawisan lainnya dan atau bapaknya dan atau pihak lainnya menduduki wilayah yang kemudian di klaim Simongan sebagai eigendome verponding 3741 dan 3740
Bahwa yang kemudian objek dimaksud 3741 adalah terminal dago bagian depannya . bagian belakang nya warga pendatang dago elos dan masyarakat dago elos keluarga juwen dan atau keluarga emen dan atau keluarga abet dan atau keluarga jana dan atau keluarga tardi .
bahwa yang kemudian objek yang dimaksud 3740 adalah eks pasar inpress dan atau kantor pos dago dan atau objek yang disewakan pemkot pada yayasan darul hikam dan atau objek yang diduduki pihak lainnya .
Bahwa masyarakat kampung cirapuhan menyangkal objek darul hikam lokasi nya di eks tpa dan atau 3742 . namun adalah objek samping TPA yaitu eks pasar inpress . Yaitu bagian kantor pos hingga ke selatan ( hingga ke terminal Dago )
)
Bahwa ada shm 80 meter an didi koswara yang bertolak belakang dengan laporan warga dan ajb Tomi dengan M wikarta .
Bahwa yang dimaksud Shm 80 m adalah diduga kuat kolusi antara banyak pihak .
Bahwa yang dimaksud tomi adalah suami rokayah binti Tama bin Okoh binti Nawisan .
Bahwa Tomi sebelumnya dipekerjakan oleh keluarga besar masyarakat adat yaitu keluarga istrinya .
Bahwa yang dimaksud Didi koswara adalah Pendatang dari Subang yang menikah dengan Enih binti Ahya .
Bahwa Yang dimaksud Ahya adalah pekerja galian pasir dan atau anemer yang dipekerjakan tomi . sehingga di berikan tumpangan di lahan nya .
Bahwa yang dimaksud ahya adalah pihak yang keluarga di beri tumpangan lahan bersama keluarganya .
Bahwa yang dimaksud ahya adalah juga bapak yang punya anak bernama asep makmun , enih , nanang dan lainnya .
Bahwa ada shm 270 m an didi koswara yang bertolak belakang dengan kesaksian warga dan riwayat lainnya . An didi koswara dan atau Iwan surjadi , menurut pengacara nya Bob Nainggolan iwan surjadi adalah komisaris Pt Batununggal .
Bahwa ada shm 868 m an Ismail Tanjung dan atau Iwan surjadi . catatan sama seperti diatas .Dengan tambahan bahwa Ismail tanjung adalah orang yang pernah menjabat ketua rw 02 Dago Elos .
Bahwa Pada tahun 2008 Pengacara Iwan surjadi , Bob Nainggolan Mengirim surat panggilan untuk kepenntingan klien nya dengan legal standing Shm Ismail Tanjung seluas 868 meter dan Didi Koswara seluas 270 meter .
Bahwa kejanggalan nya Dan setelah di buatkan Ajb oleh melly Nathaniel maka sertifikat terbit atas nama Penjual yaitu Ismail Tanjung dan Didi Koswara . Bahkan ini berlangsung belasan tahun dan atau lebih dari itu dan hingga sekarang .
Bahwa kejanggalan nya terkait batas dan hal riwayat yang tak sesuai dengan disampaikan warga .
Bahwa Dan Bahkan keluarga Asep makmun dan atau Keluarga Didi koswara seperti dan atau seolah tidak tahu menahu . Padahal dalam ajb dan sertifikat tersebut tertulis jelas .
Bahwa pada pertemuan sekitar tahun 2012 tersebut , Asep makmun berbicara mewakili penjual namun hanya menjelaskan riwayat tanah yang dijual Didi koswara
Bahwa riwayat tanah ismail tanjung yang dijual pada iwan surjadi tak dijelaskan oleh asep makmun cs
Bahwa fakta riwayat Ismail tanjung adalah imigran di dago elos yang mana pernah di beri jabatan sebagai ketua rw 02 Dago Elos .
Bahwa keterangan asep tidak sesuai pernyataan warga . Bahwa tanah area masjid adalah tanah yang dipinjam dari pak Bagio . Bahwa tanah sekitar nya adalah tanah adat masyarakat adat yang digunakan untuk fasilitas umum dan atau jalan dan atau sebagai nya . yang mana diantara nya dari Keluarga Eyong ( yaitu Misnan alias minan bin Eyong Binti nawisan ) dan Ewung alias Iwung ( yaitu diwakili oleh Rahman hadisaputra bin Iwung binti Nawisan .
Bahwa sebelah utara nya adalah keluarga okoh binti Nawisan ( bahwa anak okoh diantaranya tama dan Idi . Sementara bagian selatan nya adalah Emeh binti Nawisan ( bahwa anak emeh diantarannya Diman , Enung , Iping dan lainnya )
Bahwa begitu lah konsep keluarga Nawisan membagi bagi lahan , pada suatu area akan terbagi 4 pihak , di area lainnya terbagi 4 pihak dan begitu seterusnya .
.
Bahwa dia sekitar tahun 2008 ( dan atau bersama ketua rt 08 rw 01 kampung cirapuhan Dago Bandung , Engkos Kosasih ) mengundang warga untuk membentuk dewan pertanahan rakyat . Dan selanjutnya koordinator isidentil an Muhammad Basuki Yaman alias muhammad B yaman
Bahwa mempertimbangkan keadaan legal standing di kampung Cirapuhan ,
Bahwa selain menutup jalan keluarga ahli waris Tomi Rokayah shm 80 m an Didi koswara juga menjadikan jalan umum warga dalam peta sertifikat tersebut .
Bahwa Eus Omah binti Tomi ( suami dari Rokayah binti tama bin Okoh binti Nawisan . Mempertanyakan bagaimana bisa tanah sebelah barat bisa atas nama Didi koswara . Padahal Ahya adalah orang yang di pekerjakan oleh bapaknya ( Tomi ) .
Bahwa Muhammad Basuki Yaman mendengar riwayat lainnya yaitu bahwa keluarga ahya punya piutang di keluarga tomi . tak jelas berapa kewajiban keluarga Tomi yang harus ditunaikan . Namun ada kabar bahwa nilai nya seharga 1 hingga 4 meter persegi tanah .
Bahwa dengan terpaksa Keluarga Euis Omah menjual tanah di daerah soreang sekitar 84 tumbak ( atau sekitar 1.000 meter ) uangnya untuk membeli tanah pada ahli waris keluarga Uki binti Juanta seluas sekitar 40 meter . Hal ini untuk jalan keluarga nya dan sebagian untuk di bangun rumah keluarganya .
Bahwa Muhammad Basuki Yaman melakukan konfirmasi pada pak slamet Bin Karto . Pak Slamet Bin karto mengaku sudah mengingatkannya .
Bahwa Muhammad Basuki Yaman melakukan konfirmasi pada Hendi Arisandi Bin Endin . Hendi arisandi menyampaikan bahwa kata asep makmun adalah Rambu ( kelebihan tanah yang diambilnya ) untuk nya karena dia masih kecil sehingga di atasnamakan Didi koswara .
Bahwa Selain shm 80 sertifikat yang berpotensi menutup jalan warga dan atau konflik agraria adalah Shm 270 meter dan shm 868 meter . Sekain itu Beberapa bidang sertifikat dari Sahidin Cs di Eigendome 6467 .
Bahwa Ketua Rt 07 rw 01 melaporkan bahwa pada tahun 2007 ada undangan sosialisasi program larasita dari Bpn . Namun undangan itu tertahan sehingga di berikan oleh Didi koswara setelah acara nya selesai .
Bahwa sekitar tahun 2008 Ketua Rt 07 rw 01 Kampung Cirapuhan menolak rencana penimbunan Pembuangan galian pondasi hotel wirton Dago Bandung .
Bahwa dan juga menolak pemindahan tempat sampah depan resort Dago ke kampung cirapuhan Bandung sekitar tahun 2011 dan atau 2012 .
Bahwa menurut kabar ada uang sekitar 5 juta untuk memberi dukungan pemindahan tempat sampah ke kampung cirapuhan . Namun tak jelas siapa yang menyuruh nya dan atau uang 5 juta uang apa .
Bahwa pemindahan sampah didukung pihak pihak keluarga oknum warga Dago Elos dan Oknum Warga Kampung Cirapuhan . Baik itu dari cipaheut dan atau dari luar kota .
Bahwa hingga kini didukung oleh suatu pihak yang tak jelas haknya .
Bahwa banyak pihak warga yang berani menjadi pengurus dan atau panitia dan atau yang disebut Dewan pertanahan Rakyat mengingat ketakutan adanya pihak oligarki dan atau jaringan mafia tanah yang besar . Namun mereka memberi dukungan .
Bahwa sehingga selanjutnya Muhammad Basuki Yaman menjadi apa yang disebut koordinator pertanahan kampung cirapuhan .
Bahwa hal tersebut didukung oleh penanda tangan petisi sekitar 190 an keluarga yang mana di lakukan hingga sekitar tahun 2012 .
Bahwa yang mana tugasnya mempelajari riwayat tanah dan atau riwayat masyarakat secara personal di kampung cirapuhan pada khusus nya . Dan juga menyangkut sedikit kawasan dago elos .
Bahwa sekitar bulan april 2012 pihak iwan surjadi cs bersama pengacara Bob Nainggolan melaporkan Muhammad Basuki Yaman . Dengan aduan bahwa muhammad Basuki yaman merusak patok .
Bahwa menurut Muhammad Basuki Yaman , pihak Iwan surjadi Cs memasang patok tengah jalan .
Bahwa di masjid Al hikmah Kampung cirapuhan sekitar april ada pertemuan Warga masyarakat di hadiri juga Lurah Dago bapak sahuri , Binmas Polsek Coblong Bapak Deny
Bahwa Pihak Iwan surjadi cs Didukung Oleh Tim Pengacara , Apud Sukendar , Asep Makmun ( dan juga pada Sertifikat sebagai Penunjuk Batas ) Didi Koswara sebagai penjual tanah ( namun dalam kesempatan tersebut Didi Koswara tidak mengucap sepata katapun .
Bahwa menurut Asep makmun Riwayat Tanah yang dijual ke Iwan Surjadi berasal dari tanah pak bagio yang diberikan ke Didi koswara .
Bahwa Muhammad Basuki Yaman menolak pengakuan asep makmun dan apud sukendar . mengingatkan kepada semuanya maka di katakan lah Ini tempat suci berhati hati lah jujur lah !
Bahwa sehingga ada beberapa oknum warga berubah pendapat mungkin takut atau apa . sehingga meminta jalan dan meminta wakaf masjid .
Bahwa sebelum telah konfrimasi pada pak slamet bin karto yang mana mengatakan bahwa tanah pak bagio yang dipinjam oleh bapak nya untuk masjid dan atau untuk fasilitas umum .
Bahwa Unus pun memberikan kesaksian yang sama bahwa itu adalah tanah Pak bagio yang dipinjamkan
Bahwa Luas sekitar 30 tumbak atau 50 tumbak dan pak bagio tak pernah datang sejak tahun 1970 dan atau setelah pemimnjamkan tanah nya tersebut
Bahwa gambaran usia Pak Bagio dengan pak Slamet Bin Karto adalah sekitar 40 tahun . ( pak slamet berkata saya mau cari kerja pak bagio mau pensiun )
Bahwa Pak Slamet ( lahir tahun 1947 ) dengan didi koswara ( lahir tahun 1946 ) hampir seumur .
Bahwa perbedaan usia Didi Koswara dengan Pak Bagio pun sekitar 40 tahun .
Bahwa warga mengungkapkan kejanggalan lainnya yaitu adanya pbb fiktif atas nama ajat dan atau ajat sudarat dan atau ajat sudrajat dan atau semacamnya . yang hampir sama dengan modus adanya pbb 15.000 m
Bahwa bila Iwan surjadi beli Tanah di objek ini tak jelas Motifnya karena pada tahun 1992 penuh dengan gundukan sampah
Bahwa jalan mobil baru di bangun tahun sekitar tahun 1990 di zaman ketua rt pak Slamet akses jalan mobil sangat sempit bila mengakui ada nya jalan
Bahwa bila melihat peta tanah sertifikat versi Iwan surjadi cs seperti tak mengakui ada jalan maka suatu kejanggalan baik itu disamping timur dan atau di sebelah lainnya
Bahwa Muhammad Basuki Yaman pernah konfirmasi Pada Suhanda alias suhada alias Pak ada . Orang ini yang dimaksud adalah Paman dari Asep makmun dan atau adiknya Ahya .
Bahwa menurut Pak Ada bahwa tanah ( sekitar bagian utara tanah pak bagio dan atau punya pak bagio ) bapak nya enih ( yang maksud Ahya bapaknya asep makmun ) menjual tanah pada nya yaitu bekas galian pasir .
Bahwa menurut nya kemudian di titipkan pada Didi Koswara
Bahwa kemudian fakta di lapangan kemudian digarap oleh nanang ( anak dari ahya ) dan atau ahdiat kusnandar anak dari Didi koswara
Bahwa menurut Slamet Bin Karto bahwa tanah pak bagio bagian selatan nya di bangun masjid
Bahwa kesaksian pak Slamet bagian tengah dan utara nya di pinjam oleh okim dan atau misnan alias minan . Okim adalah anak minan bin eyong binti nawisan
Bahwa selanjutnya bagian utara nya ( namun pak slamet batas utara nya agak ragu sampai dimana nya ) dari okim dan atau minan dipinjam dan atau dipinjamkan dan atau di garap oleh ahya
( dari situ mungkin dijual sebagiannya pada ada )
Bahwa bagian barat ( masuk ke peta shm 270 m an Didi koswara ) sebelah utara nya di garap oleh anak keturunan Nawisan Garis Okoh . Yaitu penggarap nya jenal
Bahwa objek ini tidak masuk tanah tanah pak bagio namun bagian timur nya saja yang masuk .
Bahwa yang dimaksud dengan jenal alias zenal adalah suami dari euis omah binti rokayah binti tama bin okoh binti Nawisan .
Bahwa bagian tengah tanah pak Bagio ( masuk shm 868 m ) fakta saat ini di digunakan masyarakat untuk parkir ( sama seperti shm 270 m bagian timur nya masuk tanah pak bagio inipun tidak sampai nempel pada sertifikat di timurnya )
Bahwa bagian tengah sebelah barat ( masuk klaim shm 868 m ) fakta saat ini di garap oleh masyarakat .
Bahwa bagian ini menurut masyarakat tidak masuk tanah pak bagio .
Bahwa banyak Warga menunjukan batas nya saat penelitian eks tpa tahun 1998
Bahwa peniliti memasang alat pada titik yang ditunjukan warga
Bahwa titik tersebut adalah batas barat tanah pak bagio dengan tanah garapan
Bahwa selanjutnya pada tahun 2007 ketua rt 07 rw 01 bersama warga melakukan penanaman pohon salah satu nya pohon alpukat yang mana titiknya hampir sejajar dengan titik yang dimaksud .
Bahwa batas barat dan batas timur shm 270 m dan 868 m diduga tidak sesuai dengan hak bahkan
Bahwa Slamet Bin karto dan atau Unus menyatakan luas sekitar 30 tumbak atau 50 tumbak ( atau sekitar 400 meter hingga 700 meter
Bahwa bila ditotal shm 270 m tambah 868 m tambah wakaf masjid ( sekitar 100 m ) maka hasilnya tidak sesuai
Bahwa demikian sebenarnya bukan wakaf dan atau shodaqoh untuk masjid tapi diduga suap untuk oknum tomas dan atau oknum Toga
Bahwa Muhammad Basuki Yaman beberapa kali memanggil Diki Sulaiman dan pihak manapun yang mendukung akan hal ini . Namun Diki Sulaeman tak pernah datang memenuhi undangan
Bahwa selanjutnya Ismail tanjung dikenal sebagai ketua rw 02 Dago elos
Bahwa selanjutnya ada wilayah kampung cirapuhan yang diubah jadi dago elos rw 02
Bahwa selanjutanya ada warga warga yang tak jelas menduduki sebagian objek wilayah yang diubah jadi Dago elos ( termaasuk lapangan bola )
Bahwa Selanjutnya Didi koswara di jadikan seolah pihak tergugat yang paling lama
Bahwa asep makmun fakta nya Asep makmun lebih dulu di Cirapuhan Bahkan sebagaimana kessksian nya bahwa dia di lahirkan disini
Bahwa menurut warga Asep makmun tidak di lahirkan di kampung cirapuhan
Bahwa sepertinya asep makmun menggambarkan pada pihak yang tak paham bahwa didi koswara itu seolah bapaknya .
Bahwa Didi Koswara adalah Kakak iparnya
Bahwa didi koswara mengakui bahwa dia adalah pihak yang ditunjuk
Bahwa yang dimaksud adalah berkas dan atau surat tanah dan atau semacamnya atas nama nya
Bahwa misalnya shm 80 m , shm 270 m , pbb 15.000 dan objek garapan lainnya
Bahwa juga termasuk ditunjuk untuk dianggap sebagai pihak yang paling paham riwayat tanah
misalnya kata apud sukendar , Coba tanya ke Abah Didi dia yang lebih paham dan atau misalnya kata pak alo sana coba tanya ke abah Didi dia lebih Paham
Bahwa kenyataannya selanjutnya yang akan menjelaskan adalah asep makmun dan atau apud sukendar dan atau alo Sana
Bahwa misalnya seperti disidang bahwa asep makmun menyatakan Didi koswara ada kesepakatan dengan yayasan ema alias Ny nini karim tahun 1967 ( bahwa hal ini bertolak belakang dengan laporan pemkot tgahun 1973 ) . Namun bila ditanyakan detail bukan nya Didi koswara yang menjelaskan namun asep makmun dan atau apud sukendar dan atau pihak lainnya yang menjelaskan
Contoh lainnya lagi adalah kasus tanah Pak Bagio . menurut asep makmun dan lainnya bahwa didi koswara lah penjual nya . Namun asep makmun dan lainnya lah yang menjelaskannya .
Mengingat uupa th 1960 maka hak barat eigendome verponding adalah meragukan menjadi alas hak pertanahan.
Mempertimbangkan adanya pengadilan untuk membuktikan kepastian apakah hak barat itu bisa diajukan sebagai alas hak pertanahan .
Namun adalah kemustahilan memutuskan hak barat eigendome verponding menjadi alas hak pertanahan karena yang di lawan adalah alas hak barat yang juga merupakan alas hak barat eigendome yang meragukan meragukan menjadi alas hak pertanahan.
Karena itu dalam kasus dago elos melawan muller Adalah langkah yang tepat mengusahakan batal demi hukum. Karena diduga kuat hatinya modus mafia tanah saling gugat.Yang mana diduga kuat kedua belah pihak berkolusi untuk mendapatkan lahan hak pihak lainnya yang mana telah di kondisikan .
Pihak lainnya diintimidasi di halang halangi hak nya .Sementara itu pihak lainnya didatangkan untuk mendukung kolusi tersebut .
Simpatisan dan atau jaringan mafia tanah ini telah membuat skenario sistematis menjebak warga dan negara dengan legal standing . Dengan bukti adanya shm 80 m , 270 m , 868 m , wakaf masjid dan atau pbb 15.000 dan atau mengubah kampung cirapuhan rw 01 jadi Dago elos rw 02 .
Dan saat ini penggugat mengarahkan objeknya di Dago elos . Sementara itu pihak Tergugat mengarahkan memerintahkan hakim ( pengadilan ) untuk memproses hak pertanahan rw 02 . ( rw 02 artinya Dago elos . Kampung Cirapuhan adalah rw 01 ) ( periksa putusan pengadilan Negeri pojok perkara gugatan . Dan simak eksepsi dan atau bab lainnya tergugat putusan pengadilan Tinggi hal 41 )
Komentar
Posting Komentar